PENGARUH RADIASI UV


Radiasi ultraviolet (UV) adalah bagian dari spectrum sinar matahari;
Para ilmuan membagi radiasi UV matahari menjadi 3 katagori, yaitu UV-A, UV-B, dan UV-C;
UV-C (100-280 nm) seluruhnya terserap oleh lapisan ozon sehingga tidak bisa mencapai permukaan bumi;
UV-A (315-400 nm) sebagian besar tidak tersaring oleh lapisan ozon;
UV-B (280-315 nm) sebagian besar tersaring oleh lapisan ozon dan sekitar 10% mencapai permukaan bumi;
Baik UV-A maupun UV-B sangat penting bagi kesehatan manusia;

Radiasi UV-B dapat menyebabkan terjadinya perubahan komposisi kimia dari berbagai spesies tanaman;
Berbagai eksperimen pada tanaman pangan telah menunjukkan bahwa berbagai jenis tanaman holtikultura seperti semangka dan kol termasuk tanaman yang paling sensitif terhadap UV-B;
Meningkatnya radiasi UV-B juga dapat menurunkan kualitas berbagai jenis tanaman seperti tomat, kentang, gula bit dan kedelai.

Hasil pengujian juga menunjukkan terjadinya kerusakan pada benih tanaman cemara (conifer)akibat meningkatnya UV-B;
UV-B dapat menimbulkan kerusakan pada organisme akuatik, khususnya organisme mikro seperti plankton, larva ikan, larva udang dan larva kepiting, dimana kesemuanya merupakan bagian terpenting dari rantai makanan dalam ekosistem perairan;
Bahan-bahan bangunan seperti cat, karet, kayu dan plastik akan terdegradasi oleh radiasi UV-B;

Radiasi UV-B menyebabkan meningkatnya konsentrasi ozon permukaan melalui reaksi fotokimia. Sedangkan ozon permukaan diketahui memiliki dampak negatif bagi kesehatan manusia dan lingkungan hidup. Environmental Protection.