Jenis Merkuri dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan
1.Merkuri elemental
Merkuri elemental berbentuk cair dan menghasilkan uap merkuri pada suhukamar. Uap merkuri ini dapat masuk ke dalam paru-paru jika terhirup dan masuk ke dalam sistem peredaran darah. Merkuri elemental ini juga dapat menembuskulit dan akan masuk ke aliran darah. Namun jika tertelan merkuri ini tidak akanterserap oleh lambung dan akan keluar tubuh tanpa mengakibatkan bahaya.
2.Merkuri inorganik
Merkuri inorganik dapat masuk dan terserap oleh paru-paru serta dapatmenembus kulit dan juga dapat terserap oleh lambung apabila tertelan. Banyak penyakit yang disebabkan oleh merkuri inorganik ini bagi manusia diantaranyamengiritasi kulit, mata dan membran mucus.
3.Merkuri organik Merkuri organik dapat masuk ketubuh melalui paru-paru, kulit dan juga lambung.
Penggunaan merkuri dalam waktu lama menimbulkan dampak gangguankesehatan hingga kematian pada manusia dalam jumlah yang cukup besar. Persoalanmerkuri perlu penanganan tersendiri, tentu saja hal ini sebagai akibat dari pengelolaandan pemanfaatan yang tidak mengikuti prosedur.
Pengaruh merkuri terhadapkesehatan manusia dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Pengaruh terhadap fisiologis.Pengaruh toksisitas merkuri terutama pada sistem saluran pencernaan (SSP) danginjal terutama akibat merkuri terakumulasi. Jangka waktu, intensitas dan jalur paparan serta bentuk merkuri sangat berpengaruh terhadap sistem yangdipengaruhi. Organ utama yang terkena pada paparan kronik oleh elemen merkuridan organomerkuri adalah SSP. Sedangkan garam merkuri akan berpengaruhterhadap kerusakan ginjal. Keracunan akut oleh elemen merkuri yang terhisapmempunyai efek terhadap sistem pernafasan sedang garam merkuri yang tertelanakan berpengaruh terhadap SSP, efek terhadap sistem cardiovaskuler merupakanefek sekunder.
2. Pengaruh terhadap sistem syaraf.Merkuri yang berpengaruh terhadap sistem syaraf merupakan akibat pemajananuap elemen merkuri dan metil merkuri karena senyawa ini mampu menembus blood brain barrier dan dapat mengakibatkan kerusakan otak yang irreversible sehingga mengakibatkan kelumpuhan permanen. Metilmerkuri yang masuk kedalam pencernaan akan memperlambat SSP yang mungkin tidak dirasakan pada pemajanan setelah beberapa bulan sebagai gejala pertama sering tidak spesifik seperti malas, pandangan kabur atau pendengaran hilang (ketulian).
3. Pengaruh terhadap ginjal.Apabila terjadi akumulasi pada ginjal yang diakibatkan oleh masuknya garaminorganik atau phenylmercury melalui SSP akan menyebabkan naiknya permeabilitas epitel tubulus sehingga akan menurunkan kemampuan fungsi ginjal(disfungsi ginjal). Pajanan melalui uap merkuri atau garam merkuri melaluisaluran pernafasan juga mengakibatkan kegagalan ginjal karena terjadi proteinuriaatau nephrotik sindrom dan tubular nekrosis akut.
4. Pengaruh terhadap pertumbuhan.Terutama terhadap bayi dan ibu yang terpajan oleh metilmerkuri dari hasil studimembuktikan ada kaitan yang signifikan bayi yang dilahirkan dari ibu yang makangandum yang diberi fungisida, maka bayi yang dilahirkan mengalami gangguankerusakan otak yaitu retardasi mental, tuli, penciutan lapangan pandang,microcephaly, cerebral palsy, ataxia, buta, dan gangguan menelan.
Labels
AMDAL
(5)
Articles
(29)
B3
(4)
Dasar2 Pengawasan
(8)
Digester Biogas
(6)
Instalasi Pengolahan Air Limbah
(7)
K3
(6)
Kabupaten Pesawaran
(4)
PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN RPL DAN RKL
(9)
PEMANTAUAN PELAPORAN RKL RPL
(8)
PENGADUAN LINGKUNGAN
(13)
PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG
(1)
Pengelolaan Laut dan Pantai
(2)
Peraturan Pemerintah
(8)
PERUBAHAN IKLIM
(4)
Saksi Ahli
(2)
SENGKETA LINGKUNGAN
(7)
Sumber Daya Air
(2)
Upaya Pengelolaan Lingkungan
(18)